Doa
Pelindung dari fitnah Dajjal
Doa
Agar Selamat Dari Fitnah Dajjal - Setiap umat muslim yang beriman pasti sudah
tau siapa itu dajjal, dan sifat-sifatnya. Dajjal ialah sosok yang akan turun ke
bumi pada hari kiamat dan akan menyebarkan fitnah, fitnah itu di antara nya
adalah :
- Dia mengaku sebagai tuhan
- Dia membawa surga dan neraka dan menyuruh umat muslim untuk memilih, dan bagi umat muslim yang kurang beriman maka umat muslim tersebut akan memilih surga dajjal.
Dari
Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:
"Dajjal
cacat mata kiri nya, kriting rambutnya, bersamanya surga dan neraka, nerakanya
adalah surga Allah dan Surga nya adalah Neraka Allah." (HR. Muslim, no.
2934)
- Membunuh seseorang kemudian menghidupkannya kembali (atas izin allah)
Rasulullah
SAW berkata :
“Keluarlah
pada hari itu seorang yang terbaik atau di antara orang terbaik. Dia berkata:
‘Aku bersaksi engkau adalah Dajjal yang telah disampaikan kepada kami oleh
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.’ Dajjal berkata (kepada pengikutnya):
‘Apa pendapat kalian jika aku bunuh dia dan aku hidupkan kembali apakah kalian
masih ragu kepadaku?’ Mereka berkata: ‘Tidak.’ Maka Dajjal membunuhnya dan
menghidupkannya kembali….” (HR. Muslim no. 2938)
- Menggergaji seseorang kemudian membangkitkannya lagi (atas izin allah) Diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim rahimahullahu dari sahabat Abu Sai’d Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu (no. 2938) berkata:
Rasulullah
S.A.W menyampaikan kepada kami sebuah hadits yang panjang tentang Dajjal pada
suatu hari. Di antara apa yang beliau sampaikan adalah:
“Dajjal
datang dan dia diharamkan untuk masuk ke kota Madinah, maka dia berakhir di
daerah yang tanahnya bergaram yang berada di sekitar Madinah. Maka keluarlah
kepadanya seorang yang paling baik dan dia berkata: ‘Aku bersaksi bahwa kamu
adalah Dajjal yang telah diceritakan oleh Rasulullah.’ Lalu Dajjal berkata
(kepada pengikutnya): ‘Bagaimana jika aku membunuh orang ini kemudian
menghidupkannya, apakah kalian masih tetap ragu tentang urusanku?’ Mereka berkata:
‘Tidak.’ Dia pun membunuhnya kemudian menghidupkannya. Orang yang baik itu
berkata setelah dihidupkan: ‘Demi Allah, aku semakin yakin tentang dirimu.’
Rasulullah berkata: ‘Lalu Dajjal ingin membunuhnya lagi namun dia tidak sanggup
melakukannya’.”
- Memerintahkan langit untuk menurunkan hujan lalu turunlah hujan (atas izin allah)
Dari
An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam berkata:
“…Dia
datang kepada satu kaum mendakwahi mereka. Merekapun beriman kepadanya, menerima
dakwahnya. Maka Dajjal memerintahkan langit untuk hujan dan memerintahkan bumi
untuk menumbuhkan tanaman, maka turunlah hujan dan tumbuhlah tanama..” (HR.
Muslim no. 2937)
Adapun kaum yang tidak beriman dan tidak
menerima dakwah Dajjal, tidak ada sedikit harta pun tersisa pada mereka.
- Bersamanya air, sungai, dan gunung roti, api, dan air
Rasaulullah
SAW bersabda :
“…Sesungguhnya
bersama dia ada surga dan nerakanya, sungai dan air, serta gunung roti.
Sesungguhnya surganya Dajjal adalah neraka dan nerakanya Dajjal adalah surga.”
(HR. Ahmad. Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu berkata: sanadnya shahih. Lihat
Qishshatu Masihid Dajjal)
Dari ‘Uqbah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhu, dia
berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata tentang
Dajjal:
“Sungguh
Dajjal akan keluar dan bersamanya ada air dan api. Apa yang dilihat manusia air
sebenarnya adalah api yang membakar. Apa yang dilihat manusia api sesungguhnya
adalah air minum dingin yang segar. Barangsiapa di antara kalian yang
mendapatinya hendaknya memilih yang dilihatnya api, karena itu adalah air segar
yang baik.” (HR. Muslim no. 2935)
"Sejak
terciptanya manusia hingga datangnya Hari Kiamat, tak ada fitnah lebih besar
daripada fitnahnya Dajjal". (Misykat, hal. 472) Hadith Riwayat Muslim
“Aku
benar-benar akan memperingatkan kalian tentang Dajjal. Tidak ada seorang nabi
melainkan ia pernah memperingatkan kaumnya tentang masalah tersebut. Tetapi aku
akan mengatakan kepada kalian suatu ucapan yang belum pernah dikatakan oleh
seorang nabi pun sebelumku. Dia itu (Dajjal) cacat (sebelah matanya) sedangkan
Allah tidaklah cacat (sebelah mata)”.
(Sahih
Jami’ shogir 3495/ Al-Bany) Hadith Riwayat Bukhari
Siapa
dajjal itu tidak berapa penting untuk kita ketahui, tetapi kewajipan untuk
berlindung dari fitnah dajjal merupakan perkara yang amat penting buat kita.
Sebab itu dalam sebuah hadith Rasulullah s.a.w bersabda:
"Bila
seseorang selesai membaca tashahhud (akhir), hendaklah ia memohon perlindungan
kepada Allah empat perkara, iaitu: ' Ya Allah, aku berlindung kepada Mu dari
siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah hidup dan mati, dan dari
fitnah dajjal'. [Selanjutnya, hendaklah ia berdoa memohon kebaikan utk dirinya
sesuai kepentingannya]". (Hadith riwayat Muslim, Abu 'Awanah, Nasa'i dan
Ibnu jarud dalam al-muntaqa [27].)
Dalam
riwayat abu daud dan ahmad dengan sanad yang sahih, Nabi selalu membaca doa
tersebut dalam tasyahhudnya.
Lihatlah
betapa pentingnya untuk kita berlindung dari fitnah dajjal tersebut, Nabi s.a.w
seorang manusia yang secara mutlaknya mendapat lindungan dari Allah sendiri
selalu memohon perlindungan dari fitnah dajjal, sedangkan siapa kita di sisi
Allah.
Bahayanya
fitnah dajjal ialah, ia bukan sahaja mengelirukan orang awam yang rendah ilmu
dan imannya , tetapi jika di lihat sejarah, berapa ramai ulama' terkeliru
dengan dajjal ini, baik dajjal kiasan ataupun realiti. Fitnah dajjal amat
dasyat, boleh jadi seseorang yang awalnya Islam akan tersesat di akhir
hayatnya..kemungkinan akan murtad..
Nauzubillah.....
Dari
Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, "Jika salah seorang di antaramu telah
selesai membaca tasyahud akhir, hendaklah ia memohon perlindungan kepada Allah
dari empat hal, dengan membaca:
Ruminya
: Alloohumma inni a'uuzu bika min 'azaabil qabri, wa min 'azaabi jahannam , wa
min fitnatil mahyaaa wal mamaati, wa min syarri fitnatil masiihid dajjaal
Ertinya
: Ya Allah, aku berlindung kepada Mu dari siksaan kubur, dari siksaan neraka
jahanam, dari fitnah hidup dan mati dan dari fitnah dajjal.
Marilah
sama-sama kita amalkan..
No comments:
Post a Comment